Syarat Medikal Kapal Pesiar

DIAMOND GLORY HOTEL SCHOOL

Bekerja di kapal pesiar adalah impian bagi banyak orang karena menawarkan kesempatan untuk menjelajahi dunia sambil mendapatkan penghasilan. Namun, sebelum bisa bekerja di kapal pesiar, calon pekerja harus melewati serangkaian tes kesehatan yang ketat. Proses medikal check-up ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua kru dalam kondisi fisik dan mental yang optimal untuk menghadapi tantangan bekerja di laut. Berikut adalah tanya jawab mengenai kondisi kesehatan yang bisa menyebabkan calon pekerja gagal dalam medikal check-up.

Sebelum memutuskan untuk mendaftarkan diri di sekolah kapal pesiar manapun, pastikan kamu tidak memiliki masalah kesehatan yang akan admin bahas di bawah ini. Waspada dengan iming-iming bisa meloloskan hasil tes medikal check-up (MCU), karena dapat berurusan dengan hukum atau penalti/denda.

Di Diamond Glory Hotel School, semua siswa kami mendapatkan pendampingan dan bimbingan proses mendapatkan kerja, termasuk dalam proses seleksi Medical Check-Up (MCU). Hal ini untuk menjaga record kami 100% siswa berhasil lolos dan mendapatkan pekerjaan impian mereka. Tanpa bimbingan dan relasi yang baik, MCU kerap kali menjadi penggugur impian orang yang ingin bekerja di kapal pesiar.

Apa saja kondisi kesehatan yang bisa menyebabkan kegagalan dalam medikal check-up untuk bekerja di kapal pesiar?

Beberapa kondisi kesehatan yang dapat menyebabkan kegagalan dalam medikal check-up meliputi:

  • Penyakit jantung
  • Hipertensi
  • Diabetes
  • Masalah pernapasan
  • Gangguan penglihatan dan pendengaran
  • Buta warna
  • Riwayat patah tulang
  • Masalah psikologis
  • Penyakit menular
  • Kecanduan zat terlarang

Mengapa pengidap penyakit jantung tidak bisa kerja di kapal pesiar?

Penyakit jantung adalah kondisi serius yang bisa berisiko tinggi saat berada jauh dari fasilitas medis darat. Calon pekerja dengan riwayat penyakit jantung atau kondisi jantung yang tidak stabil biasanya tidak akan lolos dalam pemeriksaan medis karena penanganan darurat untuk serangan jantung di tengah laut sangatlah rumit dan berisiko tinggi.

Meskipun di dalam kapal pesiar terdapat rumah sakit, namun fasilitasnya tidak selengkap untuk menangani penyakit kronis. Tentu saja tidak berfungsi seperti rumah sakit di darat karena fungsi utamanya adalah untuk pertolongan pertama atau penanganan awal saja. Jika tidak dapat ditangani, maka akan dirujuk ke rumah sakit di darat.

Bagaimana cara mempersiapkan diri jika memiliki riwayat penyakit jantung?

Untuk mengurangi risiko gagal, calon pekerja dengan riwayat penyakit jantung harus menjalani pemeriksaan kesehatan yang komprehensif sebelum melamar. Memperbaiki gaya hidup, seperti berhenti merokok, berolahraga secara teratur, dan mengonsumsi makanan sehat, bisa membantu meningkatkan kondisi jantung.

Jika kamu serius untuk bisa bekerja di kapal pesiar, maka kamu harus sungguh-sungguh untuk bisa menyembuhkan kondisi medismu ini.

Apakah hipertensi bisa menyebabkan kegagalan dalam medikal check-up?

Ya, tekanan darah tinggi atau hipertensi yang tidak terkontrol juga dapat menjadi alasan penolakan. Hipertensi meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan komplikasi serius lainnya yang bisa sangat berbahaya di tengah laut.

Bagaimana cara mempersiapkan diri jika memiliki hipertensi?

Calon pekerja dengan hipertensi harus memastikan bahwa kondisi mereka terkontrol dengan baik melalui pengobatan dan perubahan gaya hidup. Mengkonsumsi obat antihipertensi sesuai resep dokter, menjalani diet rendah garam, dan menjaga berat badan ideal sangat penting.

Apakah diabetes bisa menjadi alasan penolakan dalam medikal check-up?

Ya, diabetes, terutama tipe 1 yang memerlukan insulin, sering menjadi alasan penolakan. Penderita diabetes yang tidak terkontrol atau memerlukan perawatan medis yang intensif dianggap berisiko tinggi karena fluktuasi gula darah yang tidak terkontrol bisa menyebabkan komplikasi serius.

Bagaimana cara mempersiapkan diri jika memiliki diabetes?

Calon pekerja dengan diabetes harus memastikan bahwa kondisi mereka terkontrol dengan baik. Mengikuti pola makan yang sehat, rutin berolahraga, dan memonitor gula darah secara teratur adalah langkah penting. Mereka juga harus membawa persediaan obat yang cukup dan alat untuk memonitor gula darah selama bekerja di kapal.

Apakah masalah pernapasan bisa menyebabkan kegagalan dalam tes medis?

Ya, kondisi seperti asma parah, bronkitis kronis, atau penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) dapat menyebabkan kegagalan dalam tes medis. Masalah pernapasan yang serius bisa mengganggu kemampuan calon pekerja untuk melakukan tugas-tugas yang berat dan dalam kondisi lingkungan yang mungkin tidak ideal.

Bagaimana cara mempersiapkan diri jika memiliki masalah pernapasan?

Mereka yang memiliki masalah pernapasan harus memastikan kondisi mereka terkontrol dengan baik. Menggunakan inhaler sesuai resep, menghindari alergen, dan menjaga kebersihan lingkungan adalah penting. Konsultasi dengan dokter sebelum melamar pekerjaan di kapal pesiar juga bisa membantu memastikan bahwa kondisi pernapasan tidak akan menjadi penghalang.

Apakah gangguan penglihatan dan pendengaran bisa menjadi penghalang untuk bekerja di kapal pesiar?

Ya, penglihatan atau pendengaran yang buruk, terutama jika tidak dapat dikoreksi dengan kacamata atau alat bantu dengar, dapat menjadi penghalang untuk bekerja di kapal pesiar. Penglihatan yang baik diperlukan untuk navigasi dan pengawasan, sementara pendengaran yang baik penting untuk komunikasi dan keamanan di lingkungan kerja yang sering berisik.

Bagaimana cara mempersiapkan diri jika memiliki gangguan penglihatan atau pendengaran?

Calon pekerja harus menjalani pemeriksaan mata dan pendengaran sebelum melamar. Penggunaan kacamata atau alat bantu dengar yang sesuai dan menjaga kesehatan mata dan telinga bisa membantu mengurangi risiko gagal dalam medikal check-up.

Beberapa alat bantu yang bisa digunakan adalah lensa mata untuk mata minus. Konsultasikan dengan kami lebih lanjut berapa tingkat minus yang masih ditoleransi oleh pihak perusahaan kapal pesiar.

Buta warna parsial/penuh bekerja di kapal pesiar, bisa?

Tidak bisa, buta warna bisa menyebabkan kegagalan dalam tes medis untuk bekerja di kapal pesiar. Kemampuan untuk membedakan warna bisa menjadi sangat penting dalam kondisi darurat dan untuk menjaga keselamatan di kapal.

Bekerja di kapal pesiar tidak 100% mirip dengan bekerja di darat, meskipun secara sekilas hampir mirip seperti hotel di darat pada umumnya. Ketika bekerja di laut, ada standar keselamatan yang diterapkan bagi semua kru. Untuk bisa menerapkan hal tersebut dengan baik, perlu kecakapan rekognitif penglihatan yang baik.

Bagaimana cara mempersiapkan diri jika memiliki buta warna?

Calon pekerja yang memiliki buta warna disarankan untuk menjalani tes buta warna sebelum melamar pekerjaan di kapal pesiar. Mengetahui batasan dan memilih posisi yang tidak memerlukan kemampuan membedakan warna bisa menjadi solusi.

Apakah riwayat patah tulang bisa menyebabkan kegagalan dalam tes medis?

Ya, calon pekerja dengan riwayat patah tulang, terutama jika belum pulih sepenuhnya, mungkin menghadapi kegagalan dalam tes medis. Patah tulang yang belum sembuh atau yang mengakibatkan keterbatasan gerak bisa mengganggu kemampuan untuk menjalankan tugas-tugas fisik yang berat dan berisiko di kapal pesiar.

Bagaimana cara mempersiapkan diri jika memiliki riwayat patah tulang?

Mereka yang memiliki riwayat patah tulang harus memastikan bahwa kondisi mereka telah pulih sepenuhnya sebelum menjalani medikal check-up. Terapi fisik dan rehabilitasi bisa membantu mempercepat pemulihan dan memastikan bahwa tidak ada keterbatasan gerak yang signifikan.

Bagaimana masalah psikologis bisa mempengaruhi kelulusan dalam medikal check-up?

Kondisi kesehatan mental seperti depresi berat, gangguan bipolar, atau gangguan kecemasan yang parah dapat menyebabkan calon pekerja tidak lulus pemeriksaan medis. Pekerjaan di kapal pesiar bisa sangat menegangkan dan isolasi dari keluarga serta lingkungan darat bisa memperburuk kondisi mental.

Bagaimana cara mempersiapkan diri jika memiliki masalah psikologis?

Mereka yang memiliki masalah psikologis harus memastikan bahwa kondisi mereka terkontrol dengan baik melalui terapi dan pengobatan. Konsultasi dengan psikolog atau psikiater sebelum melamar pekerjaan di kapal pesiar bisa membantu memastikan bahwa kondisi mental dalam keadaan stabil.

Apakah penyakit menular bisa menjadi alasan penolakan dalam medikal check-up?

Ya, penyakit menular seperti HIV/AIDS, hepatitis B atau C, dan tuberkulosis aktif sering kali menjadi alasan penolakan karena risiko penyebaran penyakit di lingkungan tertutup seperti kapal pesiar. Penyakit menular bisa dengan mudah menyebar di antara kru dan penumpang, yang bisa menyebabkan wabah serius di atas kapal.

Bagaimana cara mempersiapkan diri jika memiliki penyakit menular?

Calon pekerja harus menjalani pemeriksaan kesehatan yang menyeluruh untuk mendeteksi penyakit menular. Vaksinasi dan pengobatan yang tepat bisa membantu mengurangi risiko. Mereka yang positif harus mengikuti saran medis dan memastikan bahwa kondisi mereka terkontrol dengan baik.

Apakah kecanduan zat terlarang bisa menyebabkan kegagalan dalam tes medis?

Ya, penggunaan narkoba atau alkohol yang berlebihan dan berkelanjutan merupakan alasan umum kegagalan dalam tes medis. Kecanduan zat terlarang bisa mengganggu kinerja dan keselamatan di tempat kerja, serta meningkatkan risiko kecelakaan dan perilaku tidak profesional.

Bagaimana cara mempersiapkan diri jika memiliki riwayat kecanduan zat terlarang?

Calon pekerja harus memastikan bahwa mereka bebas dari narkoba dan memiliki kebiasaan konsumsi alkohol yang sehat. Mengikuti program rehabilitasi dan mendapatkan dukungan dari profesional kesehatan bisa membantu mereka yang memiliki riwayat kecanduan.

Apakah ada alternatif?

Ada beberapa posisi pekerjaan di kapal pesiar yang memberikan toleransi terhadap kondisi kesehatanmu. Namun tidak berlaku untuk penyakit kronis seperti jantung, paru-paru dan diabetes.

Penggunaan alat bantu juga bisa diterapkan untuk bisa menghadapi fase Medical Check-Up (MCU) , namun seringkali dibatasi atau tidak diperbolehkan sama sekali.

Alternatif yang bisa diterapkan adalah kamu ditempatkan di posisi dengan toleransi kondisi medis tertentu, atau kamu bisa bekerja di Hotel Bintang 5 Internasional. Meskipun secara gaji terpaut jauh, kamu bisa menggunakan waktumu untuk memperbaiki kondisi medis dan memperkaya pengalaman di CV mu sehingga meningkatkan probabilitas kamu untuk bisa diterima bekerja di kapal pesiar.

Kesimpulan

Medikal check-up adalah tahap penting dalam proses rekrutmen untuk bekerja di kapal pesiar. Kondisi kesehatan yang tidak optimal bisa menjadi penghalang besar. Oleh karena itu, calon pekerja harus mempersiapkan diri dengan baik, menjalani pemeriksaan kesehatan yang komprehensif, dan mengelola kondisi kesehatan mereka dengan serius sebelum melamar pekerjaan. Dengan kondisi kesehatan yang baik dan terkontrol, peluang untuk lolos dalam medikal check-up dan mewujudkan impian bekerja di kapal pesiar akan semakin besar.

Kamu bisa mendapatkan konsultasi persiapan dan proses bekerja di kapal pesiar secara gratis dengan menghubungi Diamond Glory Hotel School. Kami menawarkan berbagai layanan yang dapat membantu kamu dalam mempersiapkan diri menghadapi tantangan bekerja di kapal pesiar, mulai dari pelatihan keterampilan, saran tentang kesehatan dan kebugaran, hingga panduan tentang cara menjalani medikal check-up dengan sukses.

Kami membagikan berbagai tips dan trik agar bisa mendapatkan pekerjaan di kapal pesiar secara gratis di Instagram dan TikTok setiap harinya. Dengan dukungan dari para profesional berpengalaman di Diamond Glory Hotel School, kamu akan memiliki kesempatan lebih besar untuk mewujudkan impian bekerja di kapal pesiar.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top